Manasik Haji untuk Siswa Kelas 12; Menggali Makna Sejati di Balik Perjalanan Haji

0 Comments

Bandar Lampung, 7 Maret 2024 – SMA Global Madani, dengan kurikulum unggulannya (Nine Aspects of SGM Enriched Curriculum – NASEC), berkomitmen untuk membekali siswa-siswinya tidak hanya dengan ilmu pengetahuan umum, tetapi juga dengan pengetahuan dan pengalaman keagamaan. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah dengan membekalkan para siswanya terkait penyelenggaraan ibadah Haji.

Pada hari Kamis lalu, sebanyak 92 siswa-siswi kelas 12 SMA Global Madani mengikuti Manasik Haji yang bertempat di Wisma Haji Lampung. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 13.00 hingga selesai. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pendidikan Keislaman SMA Global Madani, yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman praktis tentang pelaksanaan ibadah haji kepada para siswa, meningkatkan pemahaman dan kecintaan para siswa terhadap agama Islam, dan membentuk generasi muda yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.

Dalam kegiatan yang dipandu langsung oleh Abi Rofi Darojat, Lc., M.H., Gr., para siswa diajak untuk mempraktekan secara langsung tahapan demi tahapan pada rangkaian ibadah haji, mulai dari ihram di miqat, wuquf di Arafah, saat berada di Muzdalifah, melempar jumroh, tawaf, sa’i, tahalul, hingga tawaf wada. Manasik haji ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang tata cara ibadah haji, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para siswa untuk merasakan atmosfer ibadah haji secara langsung.

Dengan terselenggaranya Manasik Haji ini, diharapkan seluruh siswa SMA Global Madani dapat lebih memahami makna sejati di balik perjalanan ibadah haji serta dapat mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin di masa depan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan para siswa kepada Allah SWT.  Manasik Haji SMA Global Madani merupakan bukti nyata komitmen sekolah dalam membekali para siswanya dengan kemampuan lifeskill, wawasan global serta pengalaman keagamaan praktis yang kelak dapat menjadi bekal mereka secara langsung. Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas secara spiritual dan mampu melaksanakan ibadah haji dengan mandiri di masa depan.

Writer   : Fita Lianasari, S.S

Editor    : Rofi Darojat, Lc., M.H. Gr.

Bagikan ke sosial media 👇

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

Arsip

Kategori