MERAJUT ASA DAN KASIH DI PEKON WONOHARJO, TANGGAMUS
Kegiatan outing class di SMA Global Madani merupakan salah satu kegiatan unggulan yang dimiliki. Berbagai macam kegiatan disesuaikan dengan jenjang grade yang ada. Untuk kelas XII kegiatan yang diikuti adalah Home Stay, dimana seluruh siswa selama 3 hari melatih kemandirian, pengembangan karakter serta penerapan SAKU GM secara langsung dalam hidup bermasyarakat. Tema yang diusung pada tahun ini adalah “Menerapkan NASEC Sebagai Wujud Pengabdian Pada Masyarakat”., Kegiatan ini dilaksanakan di Pekon Wonoharjo, Sumberejo, Tanggamus dan diikuti oleh 71 siswa.
Kedatangan rombongan Home Stay disambut begitu hangat oleh seluruh masyarakat pekon Wonoharjo, selain itu kami juga disambut langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Tanggamus sebagai perwakilan langsung Bupati, Ibu Hj. Dewi Handajani, S.E., M.M. Dalam sambutannya beliau berpesan, kepada siswa dan siswi SMA Global Madani sebagai penerus bangsa untuk dapat memajukan Indonesia yang dimulai dari kesejahteraan desa terlebih dahulu.
Antusisme siswa kelas XII dalam mengikuti kegiatan Home Stay amat terlihat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kegiatan yang diikuti oleh siswa, baik kegiatan dengan OTA (orang tua asuh) maupun kegiatan dengan masyarakat sekitar. Sebanyak 71 siswa dibagi ke dalam 18 kelompok yang tersebar dalam 3 dusun yang ada di Pekon Wonoharjo. Selama 3 hari banyak sekali pembelajaran dan SAKU GM yang dapat mereka pelajari, seperti lifeskill dari orang tua asuh mereka yang berprofesi sebagai petani dengan praktik secara langsung bagaimana cara berbudidaya salak, jambu bangkok, tomat, kol, terong, timun bahkan berbagai macam bunga dengan baik dan benar. Pendidikan kewirausahaan mereka dapatkan dari proses pembuatan dan penjualan keripik tempe dan opak serta penjualan hasil panen petani sehingga dapat menghasilkan kepingan rupiah. Kemampuan bermasyarakat diterapkan secara langsung dengan memimpin salat berjamaah di masjid pekon, memberi kultum, mengajar TPA bagi anak-anak hingga belajar bermain rabana bersama ibu-ibu Pekon Wonoharjo. Selain itu, mereka juga dapat belajar dari desa ini tentang wawasan lingkungan, bagaimana mengelola kondisi desa yang bersih, asri, indah, nyaman dan masyarakatnya tentram. Selama kegiatan tersebut siswa juga belajar bahasa setempat sehingga pengetahuan kebahasaan mereka bertambah. Dari semua hal di atas yang juga tak kalah penting mereka mendapatkan keluarga dan pengalaman baru.
Semoga kegiatan ini mampu memberikan nilai-nilai positif bagi para siswa untuk terus bersyukur atas apa yang telah dimiliki saat ini dan diharapkan kelak seluruh siswa-siswi SMA Global Madani mampu mengabdikan dirinya pada masyarakat demi terwujudnya Indonesia yang madani, maju dan sejahtera.
Written : Nofria Yuliyanti, S.Pd.
Editor : Syofian Hadi, S.Pd.
Uploaded : M. Syaifudin, S.Kom.