Merajut Harmoni Bersama Masyarakat Wonoharjo: Cerita Tak Terlupakan dari Homestay SMA Global Madani 

0 Comments

SMA Global Madani Bandar Lampung memulai perjalanan tak terlupakan menuju desa Wonoharjo pada tanggal 15-17 November 2023. Dengan tema Merajut Harmoni bersama Masyarakat, Wujudkan Insan Islami Cerdas Bermartabat, SMA Global Madani sukses menyelenggarakan kegiatan homestay. Kegiatan ini bertujuan untuk merangkul dan menggali kearifan lokal, mempererat tali persaudaraan antara siswa, serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat desa. Melalui serangkaian kegiatan yang beragam dan berkesan, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi siswa untuk belajar, berbagi pengalaman, dan menyatu dengan kehidupan masyarakat setempat.

Pada hari pertama, kegiatan dibuka dengan upacara pelepasan peserta homestay yang dipimpin langsung oleh kepala SMA Global Madani, Abi Rofi’ Darojat Lc., M.H., Gr. Suasana haru terpancar jelas saat Kepala SMA Global Madani secara resmi melepas siswa dalam kegiatan tersebut. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 3 jam dari Kota Bandar Lampung, siswa tiba di Desa Wonoharjo, Kecamatan Sumberrejo, Gisting, Tanggamus. Kedatangan peserta homestay disambut hangat oleh seluruh masyarakat pekon Wonoharjo. Selain itu dalam pembukaan kegiatan, seluruh peserta homestay disambut langsung oleh Bapak Daryanto, selaku Kepala Pekon Desa Wonoharjo, Staf, Perangkat Desa, serta Orang Tua Asuh (OTA) yang akan membimbing para siswa selama kegiatan dilaksanakan.  Setelah upacara serah terima peserta homestay dari pihak sekolah kepada pihak Pekon Desa Wonoharjo selesai dilaksanakan, selanjutnya para siswa dibawa oleh masing-masing orang tua asuh mereka ke kediaman mereka. Kegiatan hari pertama diisi dengan ramah tamah bersama masing-masing orang tua asuh, membantu setiap pekerjaan orang tua asuh dan pada sore hari dilanjutkan dengan menebar manfaat dengan mengajar di beberapa TPA terdekat.

Pada hari kedua, seluruh siswa peserta homestay SMA Global Madani Bandar Lampung terlibat dalam kegiatan yang sarat makna, yaitu “GM Goes to School.” Sebagian siswa dengan penuh semangat menjadi pengajar di SD Negeri 1 Wonoharjo dan sebagian yang lain di SD Negeri 2 Wonoharjo. Pada kegiatan ini, masing-masing siswa diberi tanggung jawab untuk praktik mengajar sesuai dengan minat dan kepabilitas mereka, seperti matematika, bahasa Inggris, art, prakarya, IPA, dan IPS. Dalam proses pengajaran ini, siswa menggunakan metode yang menarik, interaktif, dan bermakna, menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendalam bagi siswa/i di sekolah tersebut. Sementara itu, sebagian siswa lainnya terlibat dalam kegiatan bersama orang tua asuh. Mereka belajar bertani dengan kegiatan menyerbuk salak, berkebun dengan menanam dan memanen seledri, jambu, mangga, dan berbagai tanaman lainnya. Selain itu, siswa juga memperdalam keterampilan memasak dan membuat cemilan khas lokal seperti remis dan kue bawang. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan wawasan lingkungan tentang kehidupan pedesaan dan kearifan lokal, tetapi juga secara aktif berpartisipasi dalam aktivitas yang memperkaya soft-skill dan life-skill mereka.

Pada hari ketiga, suasana di Desa Wonoharjo dipenuhi dengan kegembiraan seiring diadakannya kegiatan funwalk dan Jum’at  bersih. Kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai olahraga santai, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menciptakan keakraban di antara siswa. Peserta funwalk berjalan bersama melewati jalur yang telah ditentukan, sembari menikmati, mentadaburi serta berinteraksi dengan alam sekitar. Kegiatan pada hari ketiga ditutup dengan bersama membersihkan area lingkungan desa Wonoharjo, mulai dari lingkungan sekitar, jalan-jalan desa dan tempat-tempat umum lainnya.

Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan homestay berjalan dengan baik dan sempurna. Mudah-mudahan melalui interaksi langsung dengan masyarakat lokal, siswa mendapatkan wawasan tentang kearifan lokal dan lingkungan, menciptakan keterampilan hidup yang tak ternilai harganya. Kegiatan ini bukan hanya sebagai catatan indah di lembaran sekolah, tetapi juga sebagai tonggak berharga dalam pembentukan pribadi yang berdaya saing dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.

Writer: Fita Lianasari, S.S

Editor:  Rofi Darojat., Lc., M.H., Gr

Bagikan ke sosial media 👇

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

Arsip

Kategori