Pada hari Jumat, 31 Januari 2025, SMA Global Madani sukses menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diisi dengan kajian kitab dan penguatan spiritual. Kegiatan ini diselenggarakan di Graha Universitas Almadani dan diikuti oleh seluruh Sivitas SMA Global Madani.

Kajian Kitab; Menghidupkan Kembali Tradisi Intelektual

Peringatan tahun ini diisi dengan kegiatan yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menyentuh aspek intelektual dan spiritual, yaitu melalui kajian kitab dan penguatan materi dengan mengkaji kitab al-Taqriirat al-Sadiidah fii al-Masail al-Mufiidah karya Sayyid Hasan bin Ahmad al-Kaff. Kitab klasik ini dipilih karena mengandung banyak pelajaran berharga tentang salat, yang merupakan inti dari perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW saat Isra Mi’raj. Kajian kitab ini disampaikan langsung oleh Ustadz Mohamad Rizki Kurniawan, S.H., yang merupakan salah satu guru Pendidikan Agama Islam di SMA Global Madani. Dengan bahasa yang mudah dipahami, Ustadz Rizki menjelaskan secara rinci makna dan hikmah yang terkandung dalam kitab tersebut, khususnya yang berkaitan dengan salat.

“Kajian kitab ini bertujuan untuk menghidupkan kembali khazanah turats (kitab klasik) dan memberikan pengalaman bermakna bagi para siswa tentang sikap dan perjuangan intelektual para ulama dalam memahami dan mengamalkan salat,” ujar Ustadz Rizki. “Kami ingin para siswa tidak hanya mengetahui sejarah Isra Mi’raj, tetapi juga memahaminya secara mendalam, menggali hikmah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, memahami relevansi peristiwa tersebut dengan kehidupan mereka saat ini, serta mengambil pelajaran berharga untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.”

Penguatan Spiritual: Mempersiapkan Diri Menyambut Ramadan

Selain kajian kitab, peringatan Isra Mi’raj di SMA Global Madani juga diisi dengan penguatan materi yang disampaikan oleh Kepala SMA Global Madani, Ust. Rofi’ Darojat Lc., M.H. Gr. Dalam kesempatan tersebut, Abi Rofi mengaitkan berbagai hikmah di balik peristiwa Isra’ Mi’raj, terutama tentang keagungan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT. Beliau juga juga memberikan arahan kepada siswa untuk menjadikan peringatan Isra Miraj ini sebagai momentum untuk mempersiapkan diri lahir dan batin dalam menyambut bulan suci Ramadan. Beliau menekankan pentingnya meningkatkan kualitas ibadah, memperbanyak amalan saleh, dan memperbaiki akhlak. “Isra Mi’raj adalah perjalanan spiritual yang luar biasa. Melalui peristiwa ini, kita bisa belajar banyak tentang keimanan, ketakwaan, dan kecintaan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya,” Ujar Abi Rofi. “Oleh karena itu, mari kita jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri kita, sehingga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.”

Antusiasme Siswa dan Harapan ke Depan

 Para siswa SMA terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian acara peringatan Isra Miraj. Mereka terlibat secara aktif dan ceria bertanya jawab dengan para pemateri. Hal ini menunjukkan bahwa para siswa memiliki minat yang besar terhadap agama. Melalui rangkaian acara Isra Miraj ini, diharapkan seluruh siswa SHS dapat membentuk kesadaran spiritual tentang pentingnya mengaktualisasikan shalat secara lahir dan batin. Hal ini diharapkan dapat menjadi dasar yang kuat untuk menumbuhkan karakter madani yang Islami, cerdas, dan bermartabat. “Kami berharap peringatan Isra Mi’raj ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh siswa untuk menjadi generasi muda yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia,” pungkas Abi Rofi.

Penulis : Rizki Kurniawan, S.H

Editor : Fita Lianasari, S.S