SMA Global Madani baru-baru ini sukses melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dari tanggal 30-31 Agustus 2023.  Kegiatan ini merupakan salah satu agenda penting yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) untuk menilai dan memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.

Selama periode tersebut, sebanyak 50 siswa kelas XI dari SMA Global Madani, terdiri dari 45 peserta utama dan 5 peserta cadangan mengikuti ANBK. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, tim ANBK SMA Global Madani telah mempersiapkan dan melaksanakan ANBK dengan sangat baik. Kami memastikan bahwa pelaksanaan ANBK berjalan lancar dan memenuhi standar evaluasi yang diharapkan. Kegiatan ini meliputi tiga aspek penilaian, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk literasi dan numerasi, serta survei karakter dan lingkungan belajar (Sulingjar). Tidak hanya siswa yang terlibat, kepala sekolah, guru, dan staf SMA Global Madani-pun akan berpartisipasi mengisi Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) yang akan dilaksanakan pada tanggal 11-23 September mendatang. Survei Lingkungan Belajar merupakan langkah positif untuk mengukur dan meningkatkan kualitas pendidikan, sesuai dengan informasi dari Pusat Asesmen Pendidikan Kemdikbudristek.

Dalam persiapan yang telah berlangsung selama satu bulan, rangkaian kegiatan ANBK telah terperinci dengan cermat. Dimulai dengan penyelenggaraan sosialisasi ANBK dan seluruh mekanisme pelaksanaannya, kemudian disusul dengan simulasi, gladi resik, hingga ujian sesungguhnya. Proses berlangsung di Laboratorium Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) SMA Global Madani selama dua hari.

Pada hari pertama pelaksanaan ANBK, para siswa memulai kegiatan dengan mengerjakan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dalam literasi dan survei karakter. Sementara itu, pada hari kedua, fokus beralih pada AKM numerasi dan survei lingkungan belajar. Kegiatan ini menandakan langkah berharga dalam mendekatkan siswa dengan evaluasi mutu pembelajaran yang kian komprehensif. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menilai agenda ANBK merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang manfaatnya meresap dalam berbagai lapisan, dari instansi pendidikan hingga individu. Bagi satuan pendidikan, ini menjadi ukuran mutu sekolah. Kepala sekolah dan guru memetik manfaat dengan melihat aspek-aspek pendukung lingkungan belajar yang mendalam. Sementara bagi siswa, ANBK membawa dampak positif dalam evaluasi personal dan peningkatan mutu pembelajaran.

Alhamdulillah, semua peserta didik menjalani rangkaian ANBK dengan semangat dan dedikasi. Semangat ini sejalan dengan implementasi NASEC (Nine Aspects of SGM Enriched Curriculum), sembilan aspek kurikulum unggulan yang diterapkan di Sekolah Global Madani. Dengan demikian, pelaksanaan ANBK di SMA Global Madani membuktikan komitmen terhadap kualitas pendidikan yang terus ditingkatkan.

Writer: Fita Lianasari, S.S

Editor : Rofi` Darojat, Lc., M.H., Gr.