Sejarah Singkat Yayasan Pendidikan Global Madani

(sampai 01 Februari 2015)

Yayasan Pendidikan Global Madani (YPGM) lahir di tengah peliknya permasalahan eksternal dan permasalahan internal yang terjadi di Yayasan Perguruan Al-Kautsar (YPAK) antara 2008 – 2010.  Permasalahan eksternal dipicu oleh keinginan Pemerintah Provinsi Lampung untuk ‘turut terlibat’ dalam pengelolaan Perguruan Al-Kautsar dengan alasan tanah 5 ha yang menjadi situs Perguruan Al-Kautsar di Rajabasa Bandar Lampung secara resmi adalah milik Pemprov.  Permasalahan internal adalah terjadinya ‘kesenjangan’ berkelanjutan antara Generasi Pendiri dan Generasi Pengembang. Ditambah dengan kenyataan bahwa di Provinsi Lampung masih terdapat segmen pasar pendidikan yang belum tergarap dengan baik, permasalahan-permasalahan ini merangsang Generasi Pengembang untuk meninggalkan Perguruan Al-Kautsar dan membuat yayasan baru, yang merupakan mitra Perguruan Al-Kautsar dalam mengembangkan pendidikan umum unggulan yang  bernafaskan islam.  Keinginan tersebut terus mengkristal dan pada akhirnya diwujudkan pada 17 Agustus 2010 dengan pendirian Yayasan Pendidikan Global Madani dengan visi “Insan Islami Cerdas Bermartabat”.  Yayasan Pendidikan Global Madani saat ini mengelola Sekolah Global Madani, sebuah sekolah terbaik di Provinsi Lampung dengan Peringkat Akreditasi “A” pada usianya yang baru tiga tahun.  Tanpa meninggalkan peran awalnya dalam pendidikan dasar dan menengah, dalam waktu dekat Yayasan Pendidikan Global Madani akan membuka Perguruan Tinggi Global Madani (PTGM), yang merupakan cikal bakal lahirnya Universitas Global Madani.

Pada awalnya, ada 4 orang tokoh pendidikan yang bergabung dalam pembentukan Yayasan Pendidikan Global Madani, yaitu: Prof. Dr. Ir. H. Abdul Kadir Salam, M.Sc. (Ketua Pelaksana Harian Yayasan Perguruan Al-Kautsar, dosen Fakultas Pertanian, Direktur Program Pascasarjana Universitas Lampung), Alimuddin, S.Si., M.Si. (non-YPAK, Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Sekretaris Program Pascasarjana Universitas Lampung), Prof. Dr. Ir. Hj. Nanik Sriyani, M.Sc. (non-YPAK, dosen Fakultas Pertanian Universitas Lampung), dan Dr. Ir. Maria Viva Rini, M.Sc. (Asisten Ketua Pelaksana Harian Bidang Administrasi Keuangan, dosen Fakultas Pertanian Universitas Lampung).  Selanjutnya dengan penuh semangat bergabung pula Dr. Ir. Erwanto, M.S. (Mantan Asisten Ketua Pelaksana Harian Bidang Pembangunan dan Pengembangan, dosen Fakultas Pertanian Universitas Lampung), Dr. H. Arpandi, Lc. (Staf Bidang Pendidikan dan Sumberdaya Manusia), Drs. Sunardi (Kepala SMA Al-Kautsar), Dra. Mariana (Kepala SMP Al-Kautsar), Lila Adila Grastika Setiawati, S.Pd. (Kepala SD Al-Kautsar), dan Dr. Ir. Mas Achmad Syamsul Arif, M.Sc. (Asisten Ketua Pelaksana Harian Bidang Pendidikan dan Sumberdaya Manusia, dosen Fakultas Pertanian Universitas Lampung), menggenapkan tim penggagas menjadi 10 orang; sebuah kekuatan yang pada waktu itu dapat ‘mengguncang’ Perguruan Al-Kautsar.  Namun karena berbagai alasan formal dan informal, di antaranya alasan komitmen kepegawaian, dan tentunya terkait masalah finansial, berturut-turut: Dra. Mariana, Drs. Sunardi, Dr. Ir. Mas Achmad Syamsul Arif, M.Sc., dan Dr. H. Arpandi, Lc. mengundurkan diri dan memilih berkonsentrasi dalam pengembangan Yayasan Perguruan Al-Kautsar.  Enam tokoh yang tersisa, yaitu: Prof. Dr. Ir. H. Abdul Kadir Salam, M.Sc., Alimuddin, S.Si., M.Si., Prof. Dr. Ir. Hj. Nanik Sriyani, M.Sc., Dr. Ir. Maria Viva Rini, M.Sc., Dr. Ir. Erwanto, M.S., dan Lila Adila Grastika Setiawati, S.Pd., akhirnya didaftarkan sebagai pendiri resmi Yayasan Pendidikan Global Madani.

Nama Global Madani sendiri awalnya diutarakan oleh Drs. Sunardi dengan mengusulkan nama ‘Cahaya Madani’, namun kemudian disempurnakan atas usulan  Dr. Ir. Erwanto, M.S. menjadi ‘Global Madani’.  Madani menunjukkan keislaman, keteraturan, keberadaban; sedangkan Global menunjukkan keinternasionalan (kualitas, bahasa, daya saing).  Nama Global Madani muncul dan disetujui dalam Rapat Pleno pada tanggal 12 Agustus 2010 di Jalan Kavling Raya III No. 1 Pramuka Raabasa Bandar Lampung dan disahkan pada tanggal 17 Agustus 2010.  Nama ini pun kemudian menjadi spirit bersama untuk mengangkat visi “Insan Islami Cerdas Bermartabat”.  Nama dan visi yang telah disusun pada waktu itu menjadi sebuah tenaga luar biasa yang menggerakkan seluruh pendiri untuk mencurahkan apa saja yang dimiliki, khususnya ide dan waktu, dan tentunya tabungan yang sedianya disiapkan untuk masa depan keluarga.  Lagu Mars Global Madani sebagai penyemangat dan Himne Global Madani yang lagu dan liriknya begitu indah sebagai sebuah doa dibuat cepat oleh Liza Alvia, S.E., M.Sc., Akt., seorang akuntan dari Universitas Lampung.  Kedua lagu tersebut saat ini berkumandang hampir setiap hari di Kampus Sekolah Global Madani di Jalan Kavling Raya XIV, Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung, baik dinyanyikan langsung maupun disuarakan dari versi digitalnya.  Visi Global Madani “Insan Islami Cerdas Bermartabat”, yang menjadi jiwa sivitas akademika Global Madani, menjadi kerangka utama yang menjiwai kedua lagu tersebut. Inilah lirik lagu Himne Global Madani:

Himne Global Madani
Lagu dan Lirik oleh Liza Alvia

Sekolah Global Madani
Hadir untuk membangun negeri
Mendidik generasi robani
Berlandaskan nilai islami
        Sekolah Global Madani
        Sumber ilmu daya saing tinggi
        Maju bersama cerdaskan negeri
        Berwawasan global madani
                 Ref (2x):
                 Membangun jati pribadi bangsa
                 Berlandaskan Quran dan sunnah
                 Saling percaya dan menghargai
                 Menuju peradaban madani
 Ya Allah rahmati kami*
 Wujudkan cita mulia ini
 Membentuk generasi robani
 Insan islami cerdas bermartabat

Ada pun syair Mars Global Madani adalah sebagai berikut:

Mars Global Madani
Lagu dan Lirik oleh Liza Alvia

Kami pelajar Global Madani
Menjunjung tinggi nilai-nilai islami
Jujur dan berani saling menghargai
Itulah ciri insan islami
       Kami pelajar Global Madani
       Rajin belajar menempa diri
       Perkaya ilmu santun dan beradab
       Itulah ciri insan cerdas bermartabat
               Ref (2x):
               Jayalah Sekolah Global Madani
               Menjadi terdepan mencerdaskan negeri
               Kami berjanji tak akan berhenti
               Mewujudkan peradaban madani

Visi Global Madani semula disusun oleh Prof. Dr. Ir. H. Abdul Kadir Salam, M.Sc. dengan empat buah kata yang mencerminkan tri-kecerdasan yang akan dibangun, khususnya bagi seluruh sumberdaya manusia yang berkaitan dengan Yayasan Pendidikan Global Madani.  Keempat kata tersebut adalah ‘Insan Islami Kompetitif Bermartabat’.  ‘Insan’ merujuk pada sivitas akademika Sekolah Global Madani; ‘Islami’ merujuk pada Kecerdasan Spritual; ‘Kompetitif’ merujuk pada Kecerdasan Intelektual; dan ‘Bermartabat’ merujuk pada Kecerdasan Emosional dan Sosial.  Dalam sebuah Rapat Pleno Yayasan Pendidikan Global Madani pada tanggal 12 Agustus 2010, Dr. Ir. Erwanto, M.S. mengusulkan kata “cerdas” menggantikan kata “kompetitif”.  Kata ‘cerdas’ lebih enak diucapkan dan didengar serta lebih berkonotasi positif.  Sejak saat itu Visi Global Madani direvisi menjadi “Insan Islami Cerdas Bermartabat”.  Visi ini dengan jelas menggambarkan apa yang dimaui oleh Yayasan dan mudah diingat serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah yang akhirnya didirikan.  Ringkasnya visi ini memudahkan siapa saja, bahkan siswa kelas I sekolah dasar, untuk mengingat dan menerjemahkannya dalam kehidupan sehari-hari.  Dalam perkembangannya, hampir setiap sivitas akademika Sekolah Global Madani sangat hafal rangkaian empat kata penting yang disebut Visi Global Madani ini.  Dalam wawancara calon siswa baru terungkap bahwa mereka pun sangat hafal dengan visi ini hanya karena pernah menguniungi website Global Madani.

 

Dalam perkembangan selanjutnya, tentunya dalam kondisi yayasan yang masih sangat lemah dan rawan, terjadi berbagai perubahan yang sangat besar.  Dr. Ir. Maria Viva Rini, M.Sc. (Bendahara Yayasan) mengundurkan diri pada tanggal 29 September 2011; L. A. Grastika Setiawati, S.Pd. (Bendahara Yayasan) tidak bersedia lagi untuk duduk dalam kepengelolaan yayasan mulai tanggal 20 Oktober 2011; dan Alimuddin, S.Si., M.Si. (Sekretaris Yayasan) tidak aktif.  Akhirnya, berdasarkan hasil Rapat Pleno Yayasan Pendidikan Global Madani pada tanggal 29 September 2012 dan 19 Desember 2012, kepengelolaan Yayasan Pendidikan Global Madani diformat ulang, terdiri dari Pemrakarsa, Pendiri, dan Pengelola Yayasan.  Pemrakarsa adalah mereka yang pada 17 Agustus 2010 didaftarkan sebagai Pendiri Yayasan, yaitu:

  1. Dr. Ir. H. Abdul Kadir Salam, M.Sc.
  2. Alimuddin, S.Si., M.Si.
  3. Dr. Ir. Hj. Nanik Sriyani, M.Sc.
  4. Ir. Maria Viva Rini, M.Sc.
  5. Ir. Erwanto, M.S., dan
  6. Lila Adila Grastika Setiawati, S.Pd.

Keenam nama ini terpahat sebagai Pemrakarsa pada prasasti yang berada di Ruang Pelayanan Kantor Pusat Manajemen (KPM) Yayasan Pendidikan Global Madani sejak tanggal 1 November 2010.

 

Pendiri Yayasan adalah beberapa dari personil di atas ditambah dengan beberapa personil yang sebelumnya bukan Pendiri Yayasan namun sampai saat itu (akhir 2012) secara ajeg masih aktif membangun Yayasan Pendidikan Global Madani, yaitu:

  1. Dr. Ir. H. Abdul Kadir Salam, M.Sc.
  2. Dr. Ir. Hj. Nanik Sriyani, M.Sc.
  3. Ir. H. Erwanto, M.S.,
  4. Dyah Indriana Kusumastuti, S.T., M.Sc.
  5. Liza Alvia, S.E., M.Sc., Akt., dan
  6. Evi Ghazaly, M.Pd.

 

Pengelola Yayasan juga mengalami perubahan, khususnya terkait dengan kekosongan personil pada jabatan yang ditinggalkan, sebagai berikut:

  1. Ir. H. Erwanto, M.S. (Pembina Yayasan)
  2. Dr. Ir. Hj. Nanik Sriyani, M.Sc. (Pengawas Yayasan)
  3. Evi Ghazaly, M.Pd. (Pengawas Yayasan)
  4. Dr. Ir. H. Abdul Kadir Salam, M.Sc. (Ketua Yayasan)
  5. Liza Alvia, S.E., M.Sc., Akt. (Sekretaris Yayasan)
  6. Dyah Indriana Kusumastuti, S.T., M.Sc. (Bendahara Yayasan)

 

Pada umurnya yang pada 1 Februari 2015 baru 53 bulan, Yayasan Pendidikan Global Madani kini memiliki pengelola yang sangat dan semakin solid, terdiri dari Pembina, Pengurus, dan Pengawas.  Lahan untuk kampus seluas lebih dari 9.000 m2 telah semuanya dibebaskan.  Pembangunan kampus secara bertahap telah berjalan sangat progresif sejak batu pertama diletakkan oleh Prof. Dr. Ir. H. Abdul Kadir Salam, M.Sc. pada tanggal 1 November 2010.  Banyak yang tidak percaya kalau pembangunan kompleks Sekolah Global Madani baru berjalan 50 bulan pada 1 Februari 2015 karena begitu pesatnya pembangunan infrastruktur Sekolah Global Madani.  Gapura Sekolah Global Madani berdiri megah di mulut Jl. Kavling Raya menghadap ke Jl. Pramuka yang begitu ramai.  Jalan masuk di sepanjang Jl. Kavling Raya dan masuk ke Jl. Kavling Raya XIV di depan Kampus telah diaspal hot-mix (tentunya atas kebaikan Pemkot Bandar Lampung).  Seluruh halaman muka gedung dan plaza telah dipaving dengan kualitas sangat bagus.  Gedung A (Kantor Pusat Manajemen) telah 99% rampung dan fungsional sejak awal tahun 2011.  Gedung B (Gedung SD yang saat ini masih digunakan bersama SMP dan SMA) telah juga berdiri sejak tahun 2011; saat ini pembangunannya telah mencapai 95% (3 lantai dengan 30 ruang kelas dan 6 kompleks toilet).  Gedung C (Masjid Al-Madani) Lantai I dan Lantai II, masing-masing seluas kurang lebih 200 m2 dilengkapi dengan 48 kran wudlu ditopang dengan sumur bor dan 4 tower khusus telah operasional (atas kebaikan hati rekan-rekan kaum muslimin melalui zakat fisabililah dan infak serta LAZIS Bank Syariah Mandiri).  Masjid Al-Madani diharapkan dapat melayani kegiatan keislaman seluruh siswa Sekolah Global Madani, yang tentunya semakin banyak (diproyeksikan pada titik equilibrium siswa Sekolah Global Madani berjumlah 1.320 – 1.650 orang; suatu jumlah yang sangat banyak untuk sebuah sekolah unggulan dengan jumlah siswa maksimum 24 orang per rombongan belajar).  Pada Tahun Akademik 2014 – 2015 jumlah siswa Sekolah Global Madani adalah 700-an orang (sekitar 50% dari kapasitas equilibrium).  Gedung D (Pusat Kegiatan Siswa) Lantai I telah selesai dibangun pada tahun 2012 dengan bantuan pendanaan dari Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.  Pada Tahun Akademik 2013 – 2014 gedung ini untuk sementara digunakan untuk pembelajaran.  Pada tahun 2019 (setelah pembangunan Gedung SMA selesai) gedung ini akan direnovasi menjadi 3 tingkat (Lantai I untuk pusat pelayanan siswa, Lantai II untuk perpustakaan pusat, dan Lantai III untuk musium sejarah Global Madani).  Gedung E (Student Service Center) dibangun seiak tahun 2013. Pembangunannya telah mencapai 95% dan telah difungsikan; di dalamnya terdapat Perputakaan Global Madani, GM Tailor, Kantor OSIS, Poliklinik, Kantin Karani II, dan GM Self-Managed Daycare CenterGedung F (Gedung SMP, 3 lantai dengan 30 ruang kelas plus perkantoran) telah mulai dibangun seiak 17 Agustus 2014 (Peringatan Milad ke-4 Global Madani).  Dalam kompleks ini juga dibangun Assalam Hall berdampingan dengan Kantin Karani I di Lantai I. Selain itu, Lantai II dilengkapi dengan sebuah ruang khusus untuk istirahat dan pertemuan santai bagi guru yang disebut Rendevous Room (R-Room).  Gedung G (Gedung SMA, 3 lantai dengan 30 ruang kelas plus perkantoran dan laboratorium) akan mulai dibangun mulai tahun 2017 dan diproyeksikan akan selesai pada tahun 2019, sesuai dengan ketersediaan dana dan perkembangan jumlah siswa Sekolah Global Madani.  Berdasarkan proposal awal pendiriannya, pembangunan Sekolah Global Madani direncanakan berjalan selama 7 tahun dalam periode 2010 – 2017.  Dengan perkembangan kebutuhan pendidikan, pembangunan fisik diperkirakan akan selesai pada tahun 2020.  Seluruh gedung (Kantor Pusat Manajemen, SD, Pusat Pelayanan siswa, Masjid Al-Madani, SMP, dan SMA) akan terhubungkan satu ama lain dengan skywalkdi Lantai II sehingga siswa dan guru tidak harus melewati Lantai I (Ground Zero) bila bergerak antargedung.  Lahan tempat Sekolah Global Madani (Ground Zero) juga dikelilingi dengan jalan setapak dengan paving berkualitas, lintasan dirancang dengan baik sehingga nyaman dan aman untuk dilewati.

 

Fasilitas lain yang saat ini telah dimiliki oleh Yayasan Pendidikan Global Madani adalah sebagai berikut:

  1. Lahan Parkir Luar dengan kapasitas 25 kendaraan roda empat,
  2. Lahan Parkir Dalam dengan kapasitas 25 kendaraan roda empat,
  3. Lahan Parkir Dalam (Plaza Durian) dengan kapasitas 15 kendaraan roda empat,
  4. Kantor Petugas Keamanan,
  5. Lapangan Futsal (Plaza Kafe dan Plaza Kanafira)dan Bola Basket,
  6. Plaza SD (Plaza Keneda) dan lapangan bulu tangkis,
  7. Plaza KPM dan Plaza Durian,
  8. Laboratorium TIK,
  9. Laboratorium Multimedia,
  10. Laboratorium Sains,
  11. Laboratorium Biologi,
  12. Laboratorium Kimia,
  13. Taman Botani (berisi tanaman bambu, belimbing wuluh, duren, gelodogan tiang, jati, jengkol, kakao, kedondong, kelapa, kelapa sawit, kelengkeng, kemiri, mangga, nangka, pepaya, pisang, rambutan, salak, salam, tangkil, dan aneka tanaman bunga, di antaranya bugenvil)
  14. Perpustakaan,
  15. Kantin Selera Madani (Karani I) dan Karani II,
  16. Masjid Al-Madani,
  17. Tempat wudlu dengan 64 kran dan sumur serta 4 penampung air khusus masiid,
  18. GM Tailor,
  19. Poliklinik,
  20. Tempat Penitipan Anak.

 Seluruh fasilitas di atas terpelihara dengan baik sehingga dapat memberikan pelayanan prima dan nyaman bagi siswa dan seluruh sivitas akademika Sekolah Global Madani.

Untuk menunjang kegiatan nir-akademik, Yayasan Pendidikan Global Madani juga memiliki Koperasi Syariah Madani Sejahtera (K-SMS), yang memiliki beberapa unit usaha, yaitu: a. Kompleks kantin sekolah, yang disewakan untuk umum, b. Kantin minuman dan makanan ringan, c. Abunemen untuk antar-jemput siswa, d. Global Madani Tailor untuk penyediaan seragam bagi siswa dan pegawai.  Selain itu,  Yayasan Pendidikan Global Madani juga memiliki penerbit, yaitu Global Madani Press, untuk melayani publikasi karya tulis sivitas akademika Sekolah Gobal Madani.  Pada tahun 2012 GM Press telah menerbitkan sebuah buku dan pada tahun 2014 menerbitkan 3 buah buku, di antaranya adalah “Melatih Guru Muda MENYUSUN KARYA TULIS”, yang merupakan rangkuman hasil Pelatihan Penyusunan Karya Tulis bagi Guru dan Karyawan Sekolah Global Madani pada tahun 2012.  Penulis buku ini adalah para fasilitator dan peserta pelatihan tersebut.

Untuk menunjang pembelajaran, Yayasan Pendidikan Global Madani hanya mengangkat guru yang berkualitas dan memiliki kriteria sesuai dengan Visi Global Madani.  Sampai Februari 2014 Yayasan Pendidikan Global Madani memiliki sekitar 80-an orang guru yang ramah, profesional, berpengalaman, dan terlatih.  Mereka dilatih secara temerus untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas.  Di antara pelatihan yang telah diselenggarakan atau diikuti oleh para guru Sekolah Global Madani adalah sebagai berikut:

  1. Pelatihan Budaya Akademik Sekolah pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 dengan instruktur Prof. Dr. Abdul Kadir Salam, Dr. Erwanto, Prof. Dr. Nanik Sriyani, Liza Alvia, M.Sc., Akt., Dr. Dyah Indriana Kusumastuti, Evi Gazaly, M.Pd., Subekti, Dr. Bujang Rahman, dan Dr. Sowiyah;
  2. Pelatihan Hafal Cepat Metode Hanifida pada tahun 2011 dengan instruktur Dr. Hanif;
  3. Pelatihan Multiple Intellegence System pada tahun 2012 dengan Instruktur Munif Chatib;
  4. Pelatihan Penyusunan Karya Tulis bagi Guru dan Pegawai Sekolah Global Madani pada tahun 2012 dengan instruktur Prof. Dr. Abdul Kadir Salam, Dr. Dyah I. Kusumastuti, Liza Alvia, M.Sc., Akt., dan Prof. Dr. Nanik Sriyani.
  5. Berbagai pelatihan yang dirancang dengan baik dan dilaksanakan setiap tahun.

Untuk mempertahankan kualitas guru, Yayasan Pendidikan Global Madani juga telah sejak tahun 2011 menyusun dan menerapkan Code of Conduct of Global Madani (CCGM) yang setiap tahun dinilai dengan menggunakan alat Indeks Integritas dan Kinerja (IIK).  Untuk mengontrol kepatuhan guru dan karyawan (juga siswa) terhadap CCGM, telah juga diterapkan alat khusus yang disebut ExcellAppreciation dengan skala skor 100 – 0.  Degradasi skor akibat inkonsistensi terhadap CCGM dapat mengakibatkan guru (atau siswa) dikeluarkan bila skornya turun mencapai angka < 50.   Berdasarkan catatan, telah banyak siswa dan guru yang terpaksa dikeluarkan karena nilai EA < 50.

Yayasan Pendidikan Global Madani juga memperhatikan kesejahteraan lahir dan batin para guru dan karyawan.  Ini berdasarkan pemikiran bahwa guru dan karyawan dapat mengembangkan kemampuan dan dedikasinya dengan baik bila mereka sejahtera lahir dan batin.  Salah satu strategi yang dibuat adalah penerapan sistem insentif mencakup: struktur gaji pokok dan tunjangan serta sistem promosi  yang sangat jelas dengan basis pendidikan, kompetensi, dan masa bakti.  Untuk merealisasikan keinginan ini, Yayasan Pendidikan Global Madani menerapkan berbagai tunjangan, yaitu:

  1. Tunjangan Struktural bagi para pejabat (kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala laboratorium, wali kelas, komandan satpam, kepala poliklinik),
  2. Tunjangan Komunikasi (bagi pejabat struktural tertentu),
  3. Tunjangan Penguasaan Bahasa Asing (Inggris dan/atau Arab),
  4. Tunjangan Makan Siang,
  5. Tunjangan Transportasi,
  6. Tunjangan Loyalitas,
  7. Tuniangan Kehadiran (hangus bila absen/ijin 5 hari atau lebih dalam sebulan),
  8. Tunjangan Jamsostek/BPjS,
  9. Tunjangan Suami/Istri,
  10. Tunjangan Anak,
  11. Gaji ke-13,
  12. Gaji ke-14 (Tunjangan Hari Raya),
  13. Gaji ke-15,
  14. Tunjangan Belajar, dan
  15. Tunjangan Umrah

Tunjangan Umrah tidak hanya diberikan kepada guru dan pegawai penunjang tetapi juga diberikan kepada para tukang yang telah lama mengabdikan diri dalam pembangunan infrastruktur Sekolah Global Madani.  Para tukang juga diikutkan dalam program jamsostek seperti pegawai lainnya. Sampai tahun 2015 telah diberangkatkan 12 orang pegawai untuk berumrah, terdiri dari 1 orang staf administrasi, 4 orang guru, 1 orang petugas keamanan, 1 orang petugas kebersihan, dan 5 orang tukang.

Penyelenggaraan sekolah, baik SD, SMP, maupun SMA, dilaksanakan dengan peraturan yang sangat jelas.  Seluruh tahapan penyelenggaraan diatur dengan menggunakan Prosedur Operasi Baku (POB) yang dikembangkan oleh Pengelola Yayasan bersama para kepala sekolah.  Mekanisme Check and Balances dilakukan dengan berbagai mekanisme.  Salah satu mekanisme yang dilaksanakan adalah dengan melakukan evaluasi akhir semester terkait dengan pengalaman baik (good practices) dan pengalaman buruk (Bad Practices) dalam acara pemaparan Lesson Learned dengan melibatkan seluruh Pengelola Yayasan, Guru, dan karyawan.

 

Pengoperasian sekolah juga telah mendapatkan izin pendirian dari Walikota Bandar Lampung.  Ijin tersebut berdasarkan Keputusan Walikota Bandar Lampung Nomor 625/IV.40/HK/2011 tentang Izin Pendirian Sekolah Dasar Global Madani tertanggal 8 Desember 2011; Keputusan Walikota Bandar Lampung Nomor 623/IV.40/HK/2011 tentang Izin Pendirian Sekolah Menengah Pertama Global Madani tertanggal 8 Desember 2011; dan Keputusan Walikota Bandar Lampung Nomor 613/IV.40/HK/2012 tentang Izin Pendirian Sekolah Menengah Atas Global Madani tertanggal 05 Agustus 2012.  Keluarnya ketiga surat ini menaikkan status Sekolah Global Madani sehingga dapat mengajukan akreditasi pada saatnya.  Dengan sistem penyelenggaraan dan fasilitas pendidikan jauh di atas rata-rata, sudah seharusnya Sekolah Global Madani akan memperoleh Akreditasi A.

Keyakinan tersebut di atas ternyata bukan mimpi di siang bolong.  Hanya dalam waktu 3.5 tahun sejak dibuka, SMP Global Madani memperoleh Peringkat Akreditasi “A” dengan nilai sangat tinggi (Surat Keputusan Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah – BAP-SM Nomor 161/BAP-SM/12-LPG/RKO/2014 Tanggal 4 November 2014).  Demikian juga SMA Global Madani, yang juga memperoleh Peringkat Akreditasi “A” dengan nilai yang sangat tinggi (Surat Keputusan Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah – BAP-SM Nomor 161/BAP-SM/12-LPG/RKO/2014 Tanggal 4 November 2014).  Berdasarkan perkembangan yang sangat pesat, SD Global Madani juga sangat diharapkan akan memperoleh Peringkat Akreditasi “A” dalam proses akreditasi pada tahun 2016 yang akan datang (setelah menghasilkan lulusan). Pendirian Yayasan Pendidikan Global Madani dan pembangunan Sekolah Global Madani adalah sebuah perjalanan yang relatif menantang.  Tantangan pertama muncul dengan cucuk cabutnya para pengelola yayasan karena berbagai sebab dan persoalan sampai akhirnya pada saat ini mencapai sebuah kondisi equilibrium dengan enam orang personil yang loyal dan penuh dedikasi.  Tantangan kedua, sama seperti yang dihadapi oleh yayasan lain, yaitu masalah cekaknya dana.

Dengan modal nekat, awalnya para Pendiri Yayasan Pendidikan Global Madani ingin mendirikan sebuah yayasan “milik umat” dengan pendanaan umat yang sangat bertebaran.  Misalnya, zakat dan infak kaum muslimin, hibah dari negara-negara timur tengah, CSR dari berbagai perusahaan dan banyak sekali rekan kerja dan rekan semasa sekolah dan kuliah, yang karena kedudukannya saat ini sangat potensial.  Usaha untuk menggalang potensi “dana umat” tersebut telah dengan sangat gigih dilakukan. Namun dalam praktiknya ternyata potensi tersebut tidak dapat direalisasikan.  Perhitungan terakhir terhadap dana yang terkumpul dari sumber-sumber tersebut menunjukkan angka hanya 3% dari dana yang sampai saat ini telah diinvestasikan untuk membangun Sekolah Global Madani.  Analisis menyimpulkan bahwa (salah satunya) sebagian mereka ragu: kenapa membangun sebuah sekolah unggulan kok hanya mengandalkan kemurahan hati orang lain.  Akibatnya, potensi yang begitu besar tidak termanfaatkan dengan baik.  Hal lain yang sangat terasa adalah kekhawatiran terhadap kentalnya agama dalam penyelenggaraan sekolah yang akan dibangun. Tidak ada jalan lain, Yayasan Pendidikan Global Madani harus merangkul bank untuk dapat memperoleh dana segar.  Kerjasama dengan bank tentunya tidak tanpa konsekuensi, tidak ada makan siang yang gratis.  Akhirnya pupus sudah mimpi mendirikan sebuah yayasan milik umat karena para pendiri harus ‘mengorbankan’ rumah-rumah dan apa saya yang meraka miliki sebagai agunan, termasuk tabungan keluarga yang sedianya digunakan untuk keperluan masa depan.

Namun demikian, pada umurnya yang baru 53 bulan pada Februari 2015, Yayasan Pendidikan Global Madani telah berhasil memupuskan keraguan sebagian mereka yang pesimistis pada awal pendirian Yayasan Pendidikan Global Madani.  Saat ini Sekolah Global Madani, terdiri dari SD, SMP, dan SMA Global Madani, telah terakreditasi “A”, dengan berbagai perangkatnya yang telah berdiri sejajar atau beahkan lebih baik dibandingkan dengan sekolah-sekolah unggulan lain di Provinsi Lampung, termasuk sekolah-sekolah yang telah lahir puluhan tahun yang lalu.  Sebagian intelektual bahkan berpendapat Sekolah Global Madani saat ini adalah sekolah terbaik sesuai dengan visinya “Insan Islami Cerdas Bermartabat”.

Pos-pos Terbaru

Arsip

Kategori