“Manajemen Emosi dalam Mendidik Anak” Webinar Motivasi SD Global Madani

0 Comments

Peran orangtua dalam pendidikan anak sangat penting karena orang merupakan orang pertama yang mengajarkan pendidikan kepada anaknya, dari mulai balita, anak-anak, hingga dewasa. Perhatian dan dukungan yang akan membuat anak semangat, apalagi pembelajaran sebelumnya dilakukan secara jarak jauh, pasti akan membutuhkan orangtua dalam membimbing belajar di rumah, terutama anak sekolah dasar. Ada banyak pengalaman berharga ketika orangtua mendidik serta membesarkan anak. Tetapi para orangtua sering pula lupa dan tidak bisa menahan emosi ketika menghadapi anak. Padahal, jika tak bisa mengontrol emosi, bisa berdampak kurang baik pada perkembangan anak.

Mengingat pentingnya peran orangtua dalam mendidik anak, SD Global Madani mengadakan kegiatan webinar dengan tema “Manajemen Emosi dalam Mendidik Anak”. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan motivasi kedua yang diperuntukkan bagi orangtua siswa kelas VI SD Global Madani. Webinar ini berlangsung pada Sabtu, 09 April 2022 pukul 08.45 s.d. 11.30 WIB. Acara yang diadakan virtual ini oleh orangtua dan siswa kelas VI, Kepala dan Wakil Kepala SD Global Madani, serta dewan guru. Kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan oleh Ms. Anis Okta Fiana, S.Pd.I. selaku pewara, kemudian gema wahyu Illahi oleh ananda M. Dzakiyy Prawira kelas VI B dan sari tilawah oleh ananda Nazwa Adelia Setiawan kelas VI A. Selanjutnya seluruh partisipan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Global Madani. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Pengawas YPGM, Dr. Dyah Indriana Kusumastuti, S.T., M.Sc.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh motivator, Ustadz Didik Eli Agus Landik, S.Sos. Di awal materi, Ustadz Didik menyampaikan sebagai orangtua sangat rentan terkena stress dan depresi. Tuntunan menjadi ibu yang sempurna ditengah keterbatasan dapat membuat ketidakstabilan emosi. Terlebih lagi banyak hal yang mesti diurus. Ustadz Didik menanyakan kepada peserta motivasi apakah anak itu untuk menyenangkan atau untuk menyusahkan? Sebagaimana ditulis dalam Q.S. Al Anfaal : 28 yang artinya “Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya disisi Allah-lah pahala yang besar”, satu sisi anak adalah ujian dan cobaan bagi orangtuanya, namun disisi lain anak bisa jadi ladang pahala. Setiap anak memiliki karakter yang berbeda sehingga dalam mendidiknya pun berbedabeda.

Dalam motivasinya, Ust. Didik menyampaikan beberapa tips dalam mengolah emosi. Pertama jaga lisan kita sebagai orangtua, seorang anak masih belum mengerti untuk apa yang dilakukan adalah kesalahan, diam dan menjauh sejenak adalah cara untuk orangtua rileks sehingga tidak mudah marah terhadap anak. Kedua, apabila sedang marah kita dapat mengikuti nasihat Rasulullah “apabila ia dalam marah dan kondisi berdiri hendaknya dia duduk, karena dengan itu marahnya bisa hilang, jika belum juga hilang hendak dia mengambil posisi tidur”. Ketiga jika merasa marah hendaknya berwudhu. Keempat bergaul dengan orang-orang yang mampu menahan amarahnya.

Konsep dalam Islam, sebagai orangtua dalam mendidik anak adalah dengan mengingatkannya, berusaha untuk ikhtiar, dan berdoa kepada Allah karena Allah yang akan memberikan hidayah untuk anak. Orangtua seperti ini termasuk orangtua yang selamat karena sudah berusaha bertanggungjawab baik lahir batin terhadap anak. Jika orangtua sedang dalam kondisi marah, maka untuk melatih sabar adalah langsung dengan mengingat Allah, beristighfar, berdoa, dan bisa dengan membaca Al-Qur’an agar amarah itu bisa reda dan sebagai ujian bagi orangtua untuk mengangkat derajat menjadi lebih baik lagi. Setelah selesai pemaparan materi, orangtua sangat antusias dalam bertanya. Kemudian webinar parenting ditutup dengan muhasabah dan photo session. Kemudian, orangtua dan anak duduk berdampingan untuk berdoa bersama.

Alhamdulillah peserta Webinar Parenting memberikan respon yang positif dan apresiasi terhadap kegiatan yang telah berlangsung. Semoga dengan diadakannya acara ini dapat menginspirasi orangtua untuk lebih baik dalam mengelola emosi dan menambah ilmu dalam mendidik anak dalam manajemen emosi. Insyaa Allah semua orangtua bisa menjadi pribadi yang berakhlak mulia, dan Allah jadikan siswa kelas VI sebagai anak yang saleh salihah dan berbakti kepada orangtua.

Ditulis Oleh Asytharika, S.Pd., Editor ANis Okta Fiana, S.Pd.I.

Bagikan ke sosial media 👇

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

Arsip

Kategori